DISTA 107.8 FM

Sukoharjo, 24/02/2020. Kegiatan utama DEMA I IAIN Surakarta yang mengangkat forum bedah buku menjerat gusdur menjadi refleksi sejarah bagi kalangan kaum muda dalam memandang masa depan yang lebih baik yang bukan hanya dikaji untuk peristiwa sejarah akan tetapi juga mampu menciptakan sebuah peristiwa sejarah. Buku menjerat gusdur yang ditulis oleh Virdika Rizki Utama yang berisi tentang data-data bagaimana proses pelengseran presiden gusdur di era orde baru yang dijadikan sebagai refleksi keritis sistem demokrasi yang ada di masa itu yang berbicara supremasi hukum yang terjadi dimana sistem yang diterapkan oleh presiden gusdur yang dianggap kurang sesusai dimasyarakat diantaranya pengahapusan fungsi-fungsi pemerintahan dengan memisahkah fungsi penting Negara anata tentara dengan polisi serta fungsi abri dalam peranan ekonomi dan politik, dalam hal ini dapat dijadkan sebagai penelusuran sejarah  dimasa lalu. Histories yang menulis peristiwa penting  dimasa lalu  pada masa orde

              doc:distafm  Sukoharjo, Film Kajeng Kliwon besutan Bambang Trias, sukses membuat antusiasme masyarakaat pecinta film bergenre horor dan  memberikan warna baru bagi industri perfilman Indonesia.(20/02/2020).     Konferensi pers, nonton bareng dan meet and greet film Kajeng Kliwon yang bertempat di Double Dekker Solo Baru dihadiri oleh sutradara, crew, dan para pemain sebagai launching perdana dari film Kajeng Kliwon. Film ini Rilis berbarengan setelah film Milea Suara dari Dilan pada pertengahan Febuari lalu film Kajeng Kliwon yang disutradarai oleh Bambang Trias mampu membuat warna baru dalam indusrtri perfilman indonesia yang bergenre horor. Walaupun penonton yang menyaksikan tidak sebanyak seperti film - film romantis yang sedang tayang, akan tetapi film ini dapat dikatakan sukses dalam mengambil perhatian dari masyarakat, sehingga tak sedikit orang yang ingin menonton film ini.  Film Kajeng Kliwon ini sendiri mengangkat sebuah cerita yang bertema kearifan loka

Karanganyar – Global Wakaf- Aksi Cepat Tanggap (ACT) meresmikan Sumur Wakaf sebagai bentuk bantuan jangka panjang pengentasan bencana kekeringan di Dusun Duren Bedil RT/RW 001/008, Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, pada Rabu (12/2).  Tim program ACT Solo Ardiyan Sapto mengajak seluruh masyarakat di Solo Raya untuk tidak melupakan bencana krisis air bersih yang selama ini terjadi di daerah rawan kekeringan. Menurutnya fenomena kekurangan air bersih menjadi bencana rutin yang pasti terjadi di kala musim kemarau yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. “Sumur Wakaf di Desa Griwondo ini merupakan titik 5 yang telah di bangun oleh ACT Solo, harapanya dengan di bangun sumur bor tersebut masyarakat tidak lagi kesulitan untuk kebutuhan air bersih. Selain itu ACT Solo juga melakukan pipanisasi ke sejumlah rumah warga yang belum mempunyai saluran air” Ujarnya Ardiyan menambahkan bahwa sumur wakaf yang di bangun oleh ACT Solo tersebut di bor d

Doc by : distafm Selasa,(11/02/2020). Paguyuban UKM Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN) telah mengadakan Pelantikan UKM bersama, yang di pimpin langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr.H.Syamsul Bakri M.Ag acara ini diikuti oleh 16 UKM. berbeda dengan tahun sebelumnya Pelantikan Bersama yang diikuti oleh 16 UKM dan UKK  namun Dalam hal ini  UKK IAIN yang ada di IAIN Surakarta seperti Resimen mahasiswa dan Racana  tidak ikut andil dalam pelantikan Kali ini, adapun sebelumnya masing-masing UKM telah melaksanakan pelantikan sendiri, meskipun begitu tetap diadakan pelantikan bersama sebagai bentuk peresmian paguyuban UKM bersama. Doc by : distafm Pelantikan pengurus UKM pada kali ini berada di masa transisi yaitu dimana IAIN Surakarta akan menjadi Universitas, dirasa perlu adanya peningkatan kualitas dari teman teman ukm itu sendiri" juga untuk menunjang tingkat prestasi yang ada di kampus IAIN Surakarta. Pelantikan UKM ini s

Sragen - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI) menyalurkan bantuan biaya hidup pada Selasa (06/02) kepada Sugeng Jadmiko sosok guru honorer SMK Widya Wisata Sragen yang telah mengabdi selama 12 Tahun .  Sugeng di sekolahan mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris. Gelar pendidikan yang hanya Diploma 3, di tahun 2020 ini membuatnya tidak bisa mengikuti sertifikasi sehigga Ia tidak diperbolehkan mengajar mata pelajaran. Pihak sekolah pun tidak semena-mena memberhentikannya, Akhirnya Ia diperkenankan untuk mengajar program ekstrakulikuler Pramuka dan Harpala.  Ardiyan Sapto selaku Tim program ACT Solo mengatakan bahwa santunan yang diberikan ACT merupakan sebagai apresiasi terhadap para guru honorer yang rela mengabdi untuk mengajar meskipun mendapatkan gaji yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. “Semoga dengan adanya program SGI ini dapat bermanfaat dan guru-guru honorer di Indonesia, khususnya di wilayah Solo Raya d