DISTA 107.8 FM

SRAGEN – Sragen University Expo (SUE) bertema “It’s Time To Raise Your Future” diselenggarakan di Gedung Sasana Manggala Sukowati(28-29/01). Komunitas Mahasiswa Sragen bertanggung jawab penuh terselenggaranya acara, yang terbagi menjadi enam regional yaitu Sragen, Solo Raya, Jogja, Semarang, Jabodetabek, dan Jawa Timur. Acara ini telah dipersiapkan sejak pertengahan 2016 dimulai di Bulan Agustus hingga Bulan September. SUE tahun ke-6 dibuka oleh Bupati Sragen yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, diikuti oleh 53 universirtas se-Indonesia salah satunya IAIN Surakarta. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para murid SMA/sederajat untuk mengetahui berbagai informasi universitas-universitas yang ada di Indonesia seperti sistem setiap universitas, jurusan yang tersedia, aktivitas perkuliahan, beasiswa, peluang kerja, jalur penerimaan mahasiswa, dsb. Informasi disampaikan melalui mahasiswa Sragen yang menempuh pendidikan pada universitas terkait. Tidak hanya university expo ,  SUE d

IAIN Surakarta-UKM Radio Dista Fm mengadakan Rapat Kerja, Rabu (25/01) di Ruang Meeting Cafe Je’LM lt 2. Sebanyak 45 orang crew Dista FM megikuti kegitan ini guna melaporkan program kerja selama satu tahun kedepan, baik itu program kerja pengurus inti hingga masing-masing devisi yang ada. Panitia mulai mempersiapkan peralatan dan perlengkapan dari Studio Dista FM  dua jam sebelum acara. Dimulai pukul 13.00 WIB Raker kepengurusan Dista Fm tahun 2017, dengan Qonitin dan Kisti selaku pembawa acara. Drs. Agus Wahyu Triatmo, M. Ag selaku pembina Dista Fm juga turut hadir dan memberikan sambutannya “ saya berharap ditahun kepengurusan yang baru Dista FM dalam siarannya lebih  mengandung konten akademik bukan hanya sekedar siaran”. Selanjutnya, program-program kerja dari pengurus inti (Direktur, General Manager, Sekertaris, dan Bendahara) sampai ke program kerja masing-masing devisi yaitu Programmer, Produksi dan Public Relation. Tambahan  evaluasi dari Derektur dan General Manager berkait

Surakarta – Pasar Gedhe Solo kembali menggelar festival lampion yang ke-9, Selasa (17/01). Acara tersebut diadakan oleh Pasar Gedhe bekerjasama dengan Klenteng dan masyarakat Sudiro Prajan dalam rangka memperingati tahun baru Imlek. Sebanyak seratus lebih lampion terpasang di sepanjang Jalan Sudirman menuju Jalan Urip Sumohardjo. Event tersebut terbagi menjadi dua yaitu Solo Imlek Fetival pada hari Selasa, 17 Januari dan Grebek Sudiro pada Minggu, 22 Januari. Menurut Hendri selaku pengurus Klenteng "Acara tersebut menghabiskan dana kurang lebih 800 juta dari seluruh bentuk e vent . Festival lampion tersebut merupakan bentuk perwujudan Kebinekaan, karena masyarakat baik muslim ataupun non muslim antusias mengunjunginya. Selain itu terbukanya lapangan pekerjaan bagi tukang parkir, pedagang kaki lima dan penjual mainan. Oleh sebab itu event Solo Imlek Festival diharapkan dapat berjalan setiap tahunnya." Acara puncak dari Solo Imlek Festival akan diadakan pada hari Jum

IAIN Surakarta – UKM Radio Dista Fm mengadakan Reorganisasi kepengurusan pada 2017-2018 di Wisma Bhayangkara, Tawangmangu, Karanganyar (14/01). Kegiatan ini diikuti 55 orang yang terdiri dari para crew dan alumni Dista Fm. Mengambil tema " Back to Memories" para crew dan alumni memakai best custom yang sudah ditentukan oleh panitia. Acara ini dilaksanakan guna memilih direktur, general manager, dan kepengurusan baru yang lain. Dimulai pada pukul 18.00 WIB   panitia mulai mengondisikan acara di Aula Wisma Bhayangkara. Acara berlangsung selama 2 hari 1 malam. Acara terbagi menjadi dua yaitu Malam Inagurasi dan Acara Inti : Reorganisasi. Malam Inagurasi dilaksanakan pada Sabtu malam yang diisi dengan pemutaran film yang telah dibuat oleh para crew Dista Fm, lomba karoeke, fashion show, pemutaran video documenter , penyerahan hadiah untuk para pemenang dan penyiar terbaik, dan terakhir ditutup dengan sarasehan. Reorganisasi dimulai pada Minggu pagi dan terpilihlah Abdul Salim

Fakta Unik Tahun Baru 2017 Ternyata Lebih Lama 1 Deti Pergerakan dan pergesaran bumi mengakibatkan bumi berotasi dan berevolusi. Ini mengakibatkan adanya perubahan pada pergeseran waktu. Sehingga pada tahun 2017 ini, ada fakta unik yang terjadi yang mungkin belum kamu ketahui, yakni adanya perubahan detik yaitu bertambah satu detik dari tahun 2016. Tahun Baru 2017 akan lebih lama sedetik. Hal itu terjadi karena akan ada penambahan 1 detik yang disebut leap second atau detik kabisat. Alasannya: untuk mengimbangi perlambatan rotasi bumi. Tambahan sedetik itu akan terjadi ketika waktu menunjukan 23:59:60, menunda sesaat pergantian tahun 2017. Leap second terakhir terjadi pada Juni 2015. Peristiwa demikian telah terjadi sebanyak 27 kali. Menurut para ilmuwan dari International Earth Rotation and Reference Systems Service , hal itu dilakukan untuk memastikan waktu pada jam atom tetap sesuai dengan dengan waktu rotasi bumi -- yang melambat sekitar 1 per 2.000 detik tiap harinya. Jam