DISTA 107.8 FM

Dista FM. (Kamis/18/2020) Forum Muda Surakarta (FMS) 2020 mengadakan acara webinar melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dengan mengusung tema “THE F(U)TURE OF SURAKARTA : Sinergi Pemuda pada Reversal Kota Surakarta” yang di dukung oleh AIESEC in UNS mendatangkan Sumilir Wijayanti selaku Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan BAPPEDA Surakarta serta Bhima Yudhistira Adhinegara selaku Analis Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) sebagai pembicara pada seminar kali ini.  “FMS adalah forum dari surakarta dan untuk surakarta, besar harapannya semoga Forum Muda Surakarta untuk terus sustain ke tahun-tahun berikutnya dan menyatukan pemuda Surakarta agar semakin banyak kolaborasi yang terbangun”, ujar Larasati selaku Organizing Committee President of Forum Muda Surakarta 2020 dalam sambutannya. Tujuan diadakannya  Forum Muda Surakarta ini semoga dapat menjadi jembatan bagi pemuda khususnya mahasiswa dan pemerintah serta mengetahui solusi d

Surakarta_Forum Muda Surakarta (FMS) adalah acara yang diinisiasi oleh AIESEC in UNS yang akan  diadakan pada hari Kamis, 18 Juni 2020 pukul 14.00 WIB mendatang secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Acara kali ini mengusung tema “Sinergi Pemuda Pada Reversal Ekonomi Kota Surakarta". Dengan mendatangkan Sumilir Wijayanti selaku Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan BAPPEDA Surakarta serta Bhima Yudhistira Adhinegara selaku Analis Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) sebagai pembicara pada seminar kali ini.  Tujuan dari inti diadakannya acara ini adalah supaya Pemerintah kota Surakarta dan para pemuda di Surakarta memiliki sebuah kanal publik untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang sedang terjadi unruk membangun sinergi bagi Kota Surakarta. Maka dari itu FMS ini di peruntuntukkan untuk seluruh pemuda khususnya Komunitas, organisasi, lembaga, mahasiswa dan aktivis di Kota Surakarta. Acara FMS kali ini sangat menarik karna

Surakarta – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo meluncurkan program Sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI) pada senin (1/6). Program tersebut merupakan pemberian bantuan modal usaha untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang mandek akibat dampak pandemi Covid-19 Seperti apa yang dialami oleh Rina Puji Astuti salah satu penerima manfaaat program Sahabat UMI ACT Solo yang bertempat tinggal di Rusun Kerkov Jebres. Ia menuturkan bahwa selama masa pandemi jualan makanannya sangat sepi orderan. Sehingga ia tidak ada modal lagi untuk melanjutkan usahanya.  “Sebelum adanya pandemi, orderan makanan lumayan rame, tetapi sejak masa pandemi sangat sepi sekali. Karena tidak mempunyai model akhirnya saya buka jasa laundry yang memang tidak memerlukan modal awal, tetapi jasa laundry yang saya tawarkan itupun juga sepi” tutur Rina Ia menambahkan bahwa dengan adanya program dari ACT Solo sangat terbantu untuk melanjutkan usaha jualan makanannya. “Allhamdulilah, saya sangat berterima kasih banyak kepa