Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Eco Culture 6, Bukti Eksistensi UKM SENTRA

Eco Culture 6, Bukti Eksistensi UKM SENTRA           Sukoharjo – 9 Oktober menjadi hari dengan hajat besar bagi Unit Kegiatan Mahasiswa SENTRA (Seni Tari Tradisional) IAIN Surakarta. Pasalnya, pada hari itu terselenggara Eco Culture 6 di Graha IAIN Surakarta. Acara dimulai pada pukul 19.45 WIB, dan berakhir pada pukul 21.50 WIB.           Acara dibuka dengan pembacaan kalam ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Tari Ratoe Jaroe (Tari Kreasi dari Aceh) yang juga tarian pembuka ASIAN GAMES 2018. Selain Tari Ratoe Jaroe, UKM SENTRA juga menampilkan beberapa persembahan. Diantaranya, Tari Topeng Ireng, Tari Zapin, Tari Bajidor kahot, Tari Asancaya Nirbita, Tari Cendrawasih, dan Tari Nirmala.           Menurut Rika Laras Sari Selaku ketua panitia Eco Culture 6, menegaskan bahwa ; “ Tema ‘The Rhythm Symbol of movement’ bermakna, dalam setiap gerakan seorang penari, terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh tarian tersebut. Dan setiap gerakannya terjaga oleh irama itu sendir

OCCUFEST 1.0 Dengan Penampilan Spesial Dari Fourtwnty

OCCUFEST 1.0 [Surakarta] Jum’at 28 September 2018, Taman Balekambang Surakarta di guncang oleh penampilan dari band yang sekarang lagi booming yaitu fourtwnty. Konser yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Okupasi Terapi ini berhasil menyedot 3000 penonton. Hal ini menjadi capaian luar biasa dari panitia konser yang sudah bekerja keras mempersiapkannya. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun jurusan okupasi terapi Poltekkes Surakarta, acara bertajuk Occufest 1.0 ini mewujudkan keinginan para mahasiswa jurusan okupasi terapi agar mendatangkan band yang tengah naik daun yaitu fourtwenty. “Kami memilih fourtwnty sebagai guest star karena mengikuti kemauan mahasiswa jurusan kita, menurut mereka band indie yang mereka suka adalah foutwnty dan dianggap band yang menarik umum juga” jelas Nadila Puspa Andrianis selaku PIC Publikasi dan dekdok.   Dimulai dari jam 4 sore hingga malam hari tidak menyurutkan minat para penonton, mengangkat tema “expression of diversity” konser