DISTA 107.8 FM

Surakarta- Menjelang akhir Ramadhan yang masih dalam situasi pandemi ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo terus berikhtiar untuk memberikan bantuan paket pangan untuk masyarakat prasejahtera. Sebanyak ribuan paket bantuan pangan atau sembako gratis terdistribusikan merata di 7 Kabupaten wilayah eks-karesidenan Surakarta.  Menurut Ardian sapto selaku tim Program ACT Solo menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan pendistribusian bantuan paket pangan di bulan Ramadhan tersebut sudah dilakukan sejak sepekan lalu dengan total bantuan sebanyak 1330 paket pangan atau sembako.  “ACT Solo terus berikhtiar untuk ikut andil dalam pengentasan permasalahan pangan dalam situasi pandemi akibat Covid-19 di Solo Raya. Dampak akibat merambahnya wabah virus ini semakin hari-semakin mengkhawatirkan. Para pekerja harian sampai detik ini masih ada yang belum bisa bekerja. Dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan” Ujar Ardian Ia juga menambahkan bahwa detik-detik berakhirnya bulan Ramadhan ini se

Doc: merdeka.com Selasa, 5 Mei 2020 mungkin akan dikenang menjadi hari yang “Ambyar” bagi Sobat Ambyar, sebutan untuk penggemar penyanyi campursari asal kota Solo, Dionisius Prasetyo atau yang kerap disapa “Didi Kempot”. Di tanggal dan hari itulah Lord Didi begitu sapaannya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kasih Ibu Surakarta. Rekam jejak penyanyi campur sari ini memang sudah tak dapat diragukan lagi kapasitas dan kapabilitasnya. Dimana semasa hidupnya Didi Kempot sudah melanglang buana di kancah musik nasional. Dengan menggelar berbagai konser dan menciptakan lagu-lagu bernuansa Jawa. Menurut berbagai sumber yang beredar, Didi Kempot selama hidupnya sudah menciptakan kurang lebih 800 lagu. Wow. Suatu pencapaian yang mungkin tak semua musisi bisa menyainginya. Sebut saja lagu Pamer bojo, Stasiun Balapan, Cidro hingga sederet lagu lain nya, seakan Lagu-lagu tersebut pun sudah tidak asing di telinga kita. Dimana lagu-lagu tersebut berhasil booming dan enak untuk diden