DISTA 107.8 FM

  Dista-Rabu, 12 Maret 2025, UKMI Nurul Ilmi berhasil menyelenggarakan acara Tabligh Akbar bertema “Merajut Kembali Benang Kebaikan di Bulan Ramadhan” di Masjid Ibadurrahman UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara yang dimulai pada pukul 15.30 WIB ini menghadirkan dua penceramah terkemuka, yakni Gus Amin Fadhli selaku Khodim Fath Sedulur Hijarah sebagai pengisi Quran review dan Gus Maulana Arief selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tanah Jawi sekaligus Pengasuh Pesma Anta Ya Maulana. Para jamaah yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Suasana khidmat terasa saat kedua penceramah menyampaikan kajian mendalam tentang pentingnya membangun kembali nilai-nilai kebaikan di bulan suci Ramadhan. Materi yang disampaikan berhasil menyentuh hati para jamaah, terlihat dari fokus dan keseriusan mereka dalam menyimak setiap nasihat yang diberikan. Selain mendapatkan siraman rohani, para jamaah juga dibekali dengan nasi box untuk berbuka puasa bersama seusai ...

  Puasa Terpanjang & Terpendek di Dunia: Siapa yang Paling Kuat?   Ramadhan selalu jadi bulan yang penuh berkah dan tantangan. Tapi tahukah kamu kalau durasi puasa di berbagai belahan dunia itu berbeda-beda? Kalau di Indonesia kita terbiasa puasa sekitar 13–14 jam, di beberapa negara lain ada yang harus menahan lapar dan haus hingga 22 jam! Sebaliknya, ada juga yang cuma puasa 9 jam dan langsung bisa makan lagi. Kok bisa? Yuk, kita bahas! Buat kamu yang merasa puasa di Indonesia berat, coba bayangin kalau tinggal di negara seperti Islandia, Norwegia, atau Finlandia. Di sana, saat Ramadhan jatuh di musim panas, matahari bisa nyaris nggak pernah tenggelam. Artinya, waktu siang bisa mencapai 20 hingga 22 jam, dan umat Muslim di sana harus menahan lapar, haus, serta energi ekstra karena malamnya super pendek. Misalnya, di Tromsø, Norwegia, saat Ramadhan di musim panas, matahari bisa tetap bersinar hampir sepanjang hari. Akibatnya, waktu berbuka bisa jatuh pada pukul 11...

Dista-Kamis, 27 Februari 2025, Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris mengadakan acara GRAy (Getting Ready for apps Party) di Aula Gedung FAB lantai 4. Acara yang diselenggarakan sebagai pemenuhan tugas akhir semester 5 ini dihadiri langsung oleh dosen pengampu mata kuliah, Lutfiaka Sanjaya, S.S., M.A. Perwakilan mahasiswa dari masing-masing kelas berkesempatan memperkenalkan dan mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan para mahasiswa lainnya. Acara ini menampilkan beragam karya kreatif mahasiswa sesuai penjurusan mereka. Dua kelas dari penjurusan sastra mempersembahkan karya tulis berupa kumpulan cerpen dan puisi. Sementara itu, dua kelas dari penjurusan linguistik menghadirkan inovasi berupa visual novel yang dikemas dalam format game interaktif, memberikan pengalaman yang menarik dan tidak membosankan bagi para penikmatnya. “Acara GRAy ini adalah launching produk-produk yang telah kita buat di semester 5 dan dipublikasikan pada semester 6 ini,” ujar Nabila Huwaida, selaku ...