Fakta Unik Tahun Baru 2017
Ternyata Lebih Lama 1 Deti Pergerakan dan pergesaran bumi
mengakibatkan bumi berotasi dan berevolusi. Ini mengakibatkan adanya perubahan
pada pergeseran waktu. Sehingga pada tahun 2017 ini, ada fakta unik yang
terjadi yang mungkin belum kamu ketahui, yakni adanya perubahan detik yaitu
bertambah satu detik dari tahun 2016. Tahun Baru 2017 akan lebih lama sedetik.
Hal itu terjadi karena akan ada penambahan 1 detik yang disebut leap second
atau detik kabisat. Alasannya: untuk mengimbangi perlambatan rotasi bumi. Tambahan
sedetik itu akan terjadi ketika waktu menunjukan 23:59:60, menunda sesaat
pergantian tahun 2017. Leap second terakhir terjadi pada Juni 2015. Peristiwa
demikian telah terjadi sebanyak 27 kali. Menurut para ilmuwan dari
International Earth Rotation and Reference Systems Service , hal itu dilakukan
untuk memastikan waktu pada jam atom tetap sesuai dengan dengan waktu rotasi
bumi -- yang melambat sekitar 1 per 2.000 detik tiap harinya. Jam atom -- yang
diketahui punya keakuratan tinggi 10 pangkat 9 detik per hari dan tidak akan
berubah hingga ribuan tahun itu -- digunakan untuk menetapkan waktu di Bumi.
Meski perputaran Bumi dalam sumbunya melambat, jam atom terus bergerak konstan.
Memang, ini bukan perkara gawat, namun kondisi semacam itu akan membuat jam
atom tak sinkron dengan rotasi Bumi. Di titik ekstrem, instrumen itu bisa-bisa
menunjukkan waktu siang bolong saat langit gelap. Atau setidaknya pada tahun
2700, 1 hari di Bumi menjadi 24,5 jam -- bukan 24 jam seperti seharusnya.Jam
atom lebih baik dari satu juta kali menjaga waktu daripada rotasi bumi, yang
berfluktuasi tak terduga. Leap second diperlukan untuk mencegah waktu pada
umumnya menyimpang jauh dari waktu Bumi," kata ilmuwan peneliti senior
NPL, Peter Whibberley dikutip dari BBC, Sabtu (31/12/2016). National Physical
Laboratory (NPL) -- yang bertanggung jawab untuk skala waktu nasional Inggris--
menggunakan jam atom untuk memberikan skala waktu yang stabil dan
berkelanjutan. Meskipun hanya perubahan kecil - terjadi sekitar 1.000 tahun
untuk mengumpulkan perbedaan satu jam. Jika tidak diperbaiki akhirnya akan
menghasilkan waktu yang menunjukkan tengah hari sebelum matahari terbit". Jam
atom menggunakan perubahan tingkat energi elektron untuk memberitahu waktu. Waktu
yang diciptakan oleh jam atom digunakan dalam perangkat lokasi GPS dan kerap
dipakai untuk mengontrol frekuensi gelombang siaran televisi.International
Earth Rotation and Reference Systems Service di Prancis yang meneliti rotasi
bumi, yang mengumumkan kebutuhan untuk penyesuaian waktu dengan leap second
tersebut.