Langsung ke konten utama

SBI 2025 GELAR TEMU MEDIA, ANGKAT SEMANGAT KEBHINEKAAN BUDAYA






 SBI 2025 GELAR TEMU MEDIA, ANGKAT SEMANGAT KEBHINEKAAN BUDAYA 

Surakarta (08/05/2025) - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 menggelar Temu Media pada Kamis (08/05/2025) di Pendopo Balai Kota Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani informasi mengenai konsep pagelaran SBI 2025 dengan media luar guna dapat disebarluaskan pada khalayak umum.

Ketua Pelaksana SBI 2025, Aprizal Rizaldi Naim S.H., mengungkapkan apresiasi pada sejumlah media yang turut hadir dalam acara ini. Ia menekankan bahwa media memiliki peran yang krusial dalam memperluas jangkauan dan visibilitas festival Semarak Budaya Indonesia 2025.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada teman-teman media yang terus membantu dan berkolaborasi dengan kami untuk selalu menginformasikan kegiatan Semarak Budaya Indonesia, yang kebetulan tahun ini genap berusia 12 tahun.”

Tahun ini, SBI 2025 mengangkat tema “Manca Warna Puspita” yang mana secara harfiah berarti beragam jenis bunga. Naim menambahkan, elemen bunga ini akan direpresentasikan baik dalam bentuk ornamen dekorasi maupun dalam rangkaian kegiatan SBI 2025.

Naim mengungkapkan SBI 2025 akan diadakan pada Jumat (09/05/2025) dan Sabtu (10/05/2025). Acara akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB di Pendopo Balai Kota Surakarta. Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini akan dimeriahkan oleh beberapa rangkaian acara, di antaranya Lokakarya, Galeri Wastra Dwipantera, Pasar Karya Nusantara, serta pagelaran seni utama Semarak Budaya Indonesia.

Timeless Dance Center, sebagai salah satu delegasi dari Solo, turut menghadiri Temu Media pada sore tadi. Heru Susanto, selaku pimpinan Timeless Dance Center, mengemukakan Semarak Indonesia selalu memberikan kesempatan untuk para penampil membawakan karya mereka di panggung yang megah serta audiens yang luas.

“Setiap tahun, SBI selalu memberikan kesempatan yang luar biasa untuk kami berpartisipasi. Kami akan selalu menampilkan karya yang sekiranya relevan dan tentunya masih berbau tradisional.”

Sebanyak 25 talent dari Timeless Dance Center akan membawakan tarian fusion dalam pertunjukan berdurasi 12 menit. Penampilan dari Timeless akan mengisahkan tentang anak zaman sekarang yang tidak bisa lepas dari kontrol orang tua. Lebih lanjut, Heru Susanto menyampaikan bahwa Timeless Dance Center akan memanfaatkan ruang yang begitu luas di halaman depan Balai Kota Surakarta.

Delegasi berikutnya yang hadir dalam acara Temu Media adalah Sanggar Tari Tancep Sragen. Sri Riyanto, S.Pd., selaku pimpinan sanggar, menyampaikan SBI telah memberikan kesempatan bagi Sanggar Tari Tancep untuk tampil di panggung yang lebih besar.

“Kita sudah 4 kali ikut SBI, antusias anak-anak kami sangat senang, mereka merasa bisa berkumpul dan menari dengan sanggar-sanggar yang lain khususnya di Nusantara.”

Sri Riyanto, S.Pd., menjelaskan sanggarnya akan menampilkan Tari Tayub Dung Banteng.  Tari ini akan ditampilkan oleh 7 penari dengan durasi 9 menit.

Temu Media ditutup dengan prosesi wilujengan, di mana seluruh perwakilan media dan panitia bersama-sama mengikuti doa bersama. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk harapan agar rangkaian acara yang akan dimulai pada Jumat (09/05/2025) dapat berlangsung dengan lancar serta membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

 


Media Contact:

Humas Semarak Budaya Indonesia (085174315627)

Informasi selengkapnya dapat diakses di Instagram @semarakbudayaindonesia