Dista-Surakarta, 20 Februari 2025, Teater Sirat UIN Raden Mas Said
Surakarta kembali mengukuhkan eksistensinya dalam dunia teater Indonesia
melalui Pentas Kolosal #9 berjudul “Ancas Ragam” yang digelar pada Jumat (20/2)
di parkiran gedung SBSN lantai 3. Di bawah arahan sutradara Adnan Fadli dan
asisten sutradara Yusuf Mario. Pertunjukan ini menghadirkan rangkaian
pertunjukan seni yang memukau, diawali dengan pantomim dan pembacaan puisi yang
menggugah, dilanjutkan dengan pementasan teater yang mengangkat tema
keberagaman yang merefleksikan realitas masyarakat Indonesia yang multikultural.
“Ancas Ragam”, yang mengambil filosofi dari bahasa Jawa Krama Inggil
“ancas” (proses) dan bahasa Indonesia “ragam” (berbagai macam), menggambarkan
bagaimana perbedaan latar belakang justru memperkaya proses kehidupan
bermasyarakat. Pertunjukan ini berhasil menghadirkan visualisasi yang memukau
tentang keindahan perbedaan dalam bingkai persatuan, membuat penonton terpukau
sepanjang pertunjukan.
“ Antusiasme penonton terlihat dari riuhnya tepuk tangan dan standing
ovation di akhir pertunjukan. Beberapa penonton bahkan terlihat masih terharu
dan berdiskusi tentang makna pertunjukan setelah acara selesai. “Tadi saya
habis pulang kerja, sengaja saya kesini dulu. Saya pertama kali menonton
teater, jujur tadi bagus sekali dengan harga tiket segitu sudah disuguhkan tiga
pertunjuka.” Ujar Dewi salah satu dari penonton, penonton lainnya yang mengaku
terinspirasi oleh pesan yang disampaikan. (Putri)