Sobat Dista! Tahukah kamu bahwa tak sedikit orang yang beranggapan bahwa organisasi menggangguperkuliahan? Tak sedikit mahasiswa yang aktif ikut organisasiseperti BEM/DEMA, UKM, atau himpunan jurusan di kampus. Tapi, sering terjadi perdebatan soal apakah organisasibikin kuliah jadi berantakan atau justru membantuberkembang. Jadi, apakah benar organisasi mengganggukuliah? Yuk, kita bahas dari dua sisi biar lebih jelas.
Organisasi bisa jadi masalah kalau kamu nggak bisa aturwaktu dengan baik. Rapat, acara, dan program kerja seringbikin mahasiswa sibuk banget. Akibatnya, banyak yang kecapekan, lupa ngerjain tugas, bahkan absen kuliah. Kalau fokus lebih banyak ke organisasi, nilai bisa turun dan kuliahjadi berantakan.
Tapi, ikut organisasi juga banyak manfaatnya lho SobatDista! Kamu bisa belajar skill penting seperti kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, dan manajemen waktu sampai skill yang jarang diajarin di kelas. Selain itu, kamu juga bisa kenalbanyak orang, dari teman satu kampus , alumni, dan dosenbahkan temen diluar kampus. Ini ngebantu banget buat karierdi masa depan, apalagi sekarang punya pengalamanberorganisasi jadi syarat untuk daftar kerja.
Jika Sobat Dista bisa atur jadwal dengan baik, organisasimalah bikin prestasi akademik meningkat. Biasanyamahasiswa yang aktif berorganisasi jadi lebih disiplin dan percaya diri, dan ini jadi nilai plus dimata dosen. Kuncinyaadalah “time management” Kamu perlu tahu mana yang prioritas dan bikin jadwal yang seimbang antara kuliah dan kegiatan organisasi. Jangan ragu juga buat ngobrol samateman tim atau dosen, biar nggak kewalahan.Kampus bakalkasih kemudahan buat mahasiswa yang aktif, sepertipenyesuaian jadwal atau izin akademik saat ada acara penting.
Organisasi nggak selalu bikin kuliah berantakan kokSobat Dista! Justru kalau dikelola dengan baik, organisasi bisajadi pengalaman berharga buat kamu. Intinya, jangan lupa aturwaktu dan tetap utamakan akademik yaa. Dengan begitu, kuliah dan organisasi bisa jalan bareng dan bikin kamuberkembang lebih maksimal.