Langsung ke konten utama

Selaraskan Sejarah dan Teknologi Artificial Intelligence: PERHUMAS Muda adakan Talkshow sembari Museum Tour

Selaraskan Sejarah dan Teknologi Artificial Intelligence: PERHUMAS Muda adakan Talkshow sembari Museum Tour



Dunia industri komunikasi Indonesia saat ini dihadapkan dengan Artificial Intelligence (AI) yang digadang akan menjadi teknologi canggih yang mampu memberi manfaat bagi kegiatan manusia sehari-hari. Adanya fenomena ini, PERHUMAS Muda memberi wadah diskusi bertema “Gen Z Views on Artificial Intelligence: Ideas, Insight, Impact” untuk membahas lebih lanjut dampak dari adanya Artificial Intelligence. Bertempat di Museum Ranggawarsita, talkshow ini merupakan acara puncak dari Pertemuan Humas Muda (PEMUDA) seluruh Indonesia yang menghadirkan 3 narasumber, yakni Karnanda Kurniadhi sebagai Head of Brand Communication PT. ASTRA Internasional Tbk, Nia Nurdiansyah sebagai Blogger dan Content Creator, dan Robby Firliandoko sebagai Community of Development Activist, pada 1 September 2023.

Bertepatan dengan topic pembahasan tentang Artificial Intelligence dari sudut pandang Gen Z, acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus peserta yang merupakan mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi maupun umum. Melihat bahwa AI dapat dikolaborasikan dengan berbagai bidang industri, PERHUMAS Muda ingin merefleksikan bahwa kehadiran teknologi AI ini janganlah membuat kita lupa akan sejarah bangsa Indonesia. Hal ini direpresentasikan dengan mengajak para peserta untuk mengikuti museum tour di Museum Ranggawarsita Jawa Tengah.

Boy Kelana sebagai Ketua Umum PERHUMAS Indonesia hadir memberikan kata sambutan pada pembukaan acara “Acara PEMUDA menjadi tonggak bagi para pemuda Indonesia untuk mampu beradaptasi dengan kondisi dunia yang terus berubah. Salah satunya adalah adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Diharapkan para pemuda mampu membawa perubahan bagi Indonesia sebagai Agent of change and Leader of the future”, ujarnya.

Adanya Artificial Intelligence, dunia industri komunikasi serta seluruh lapisan masyarakat harus mampu melihat kondisi agar dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman dari adanya fenomena teknologi artificial intelligence.“AI bukan ancaman, karena AI sudah mengklaim bahwa kehadiran AI ditujukan untuk membantu pekerjaan manusia, bukan untuk menggantikan manusia. Maka dari itu, kita perlu mengetahui penggunaan dan jenis pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan AI sehingga teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara bijak,” ucap Nia selaku Blogger dan Content Creator.

Masyarakat dan khususnya para mahasiswa harus dapat menggunakan artificial intelligence dengan bijak. Menurut Karnanda, Karnanda mengatakan “Kita perlu beradaptasi, berinovasi, dan belajar dengan cepat serta tepat dalam menggunakan AI karena pada dasarnya teknologi yang dianggap baru ini mudah digunakan dan sangat bisa membantu pekerjaan manusia.” ucapnya.


 Berbagai industri turut serta dalam mengikuti perkembangan teknologi AI, menurut Robby “Kehadiran AI menjadi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan humas perusahaan atau instansi. Humas dituntut untuk adaptif, terus mau belajar dan melakukan inovasi agar kita tidak kalah dan tergerus oleh dunia kerja yang kompetitif. “Karena seorang dokter mampu menjadi humas, tapi belum tentu humas bisa menjadi dokter” - Agung Laksmana.” Acara ini berjalan dengan lancar serta dimeriahkan dengan penampilan Tari Semarang Rumah Kita oleh Sanggar Tari Gendhis Dance Center.

Diharapkan dengan terselenggaranya, kegiatan PEMUDA mampu membantu meningkatkan kontribusi seluruh pemuda Indonesia untuk memanfaatkan inovasi perkembangan teknologi dan komunikasi, khususnya artificial intelligence, ke dalam kegiatan yang positif serta turut andil dalam memajukan Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Taqiya Sofiatuzzahra Partnership dan Media PEMUDA 6281398199192