Dista FM – Sabtu (24/09/22) Solo Batik Carnival menggelar Grand Juri yang diselenggarakan di Fountain Area Solo Square untuk menentukan best costum of the year dari seluruh peserta dan akan diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2022. Rangkaian acara ini diikuti oleh 72 peserta dari berbagai daerah khususnya daerah karesidenan Surakarta, bahkan luar kota seperti Salatiga. Dalam acara Grand juri ini terdapat 3 sesi, yakni Defile Royal, Defile Herritage, dan Defile Empire.
Dengan mengangkat tema Metaverse: The Precious Legacy yang bertujuan Batik bisa melanglang buana dan bisa mendunia sehingga dunia bisa mengetahui batik-batik dari Indonesia khususnya Solo. Solo Batik Carnival diadakan dari pukul 13.00 sampai 21.00 WIB. Acara dibuka dengan penampilan Tari Gambyong by ISI Surakarta kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari Defile Royal.
Namun saat di tengah-tengah peserta melakukan fashion show hujan turun yang mengakibatkan acara harus di tunda beberapa menit sampai hujan reda. Setelah hujan reda, acara bisa dilanjutkan dengan baik hingga acara penutupan pukul 21.00 WIB. Peserta sangat antusias, hal ini bisa dilihat dari totalitas mereka dalam memakai semua attribute dan makeup yang senada dengan costumnya.
Ketua koordinator acara, Vici Puspitakusuma Bhuwana mengatakan, “Harapan kedepannya semoga banyak masyarakat yang bergabung, karena disini tidak hanya seniman, tetapi bisa menciptakan seniman baru dan pengrajin kostum baru, kita bisa memeriahkan sekaligus melestarikan batik”. (Avisa, Ajeng)

