Langsung ke konten utama

Wisuda Perdana Setelah Beralih Status Menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar Secara Luring

 

   doc : distafm

    Distafm- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta akhirnya menggelar wisuda perdana secara luring yang berlangsung selama dua hari pada Rabu-Kamis (24-25 November 2021). Wisuda sarjana, Magister, dan Doctor yang ke -48 kali ini diikuti oleh 1043 wisudawan yang terdiri dari 1010 wisudawan program sarjana (S1), 32 wisudawan magister (S2) dan 1 wisudawan doctor (S3). 

Pada sambutannya, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd menyampaikan kebahagian, dimana wisuda kali ini merupakan wisuda perdana bagi UIN Raden Mas Said Surakarta. Tak hanya itu kegiatan wisuda ini juga merupakan wisuda pertama yang digelar secara luring setelah covid-19 yang melanda selama kurang lebih dua tahun ini. 

doc : distafm

       Wisuda kali ini bertema Menuju Normalisasi Pekuliahan Tatap Muka untuk Peningkatan Mutu Lulusan yang Berdaya Saing ini, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang begitu ketat sesuai perintah satgas covid-19 Kabupaten Sukoharjo. Diantaranya wisuda yang harus digelar di ruang terbuka, dengan durasi yang lebih singkat dari sebelumnya. Dan wisuda yang biasanya digelar di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta, kali ini digelar di Halaman Depan Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta. Kemudian para wisudawan juga diminta untuk tes swab rapid antigen dengan hasil negative (H-1) dan telah vaksin minimal dosis pertama.

Acara ini berlangsung begitu sakral dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan akhirnya kini para wali dapat menyaksikan putra-putrinya sebagai seorang sarjana, magister dan doktor dengan penuh rasa haru dan bahagia. (Prawita, Afi)