Langsung ke konten utama

Generasi Milenial Melek Literasi Keuangan Lewat “FortunateYouth”


Dista FM – Surakarta, Senin 18 Januari 2020 bertepatan pada pukul 19.00 sampai 21.30 WIB pada media Zoom meeting, UNS bersama dengan Impact Circle Muda AIESEC mengadakan acara FortunateYouth yaitu acara yang diselenggarakn dengan mengusung tema besar mengenai finansial literasi dengan judul “ Enhacing Milenial’s Financial Literacy to Face Economic Uncertainty “. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang literasi keuangan.

Untuk mengikuti mengikuti Impact Circle #FortunateYouth  adalah dengan mengisi form yang terdapat pada web aiesec.or.id/impact-circle. Panitia juga mengungkapkan Target pesertanya adalah anak muda yang berumur 17-25 tahun yang masih belum mengerti dan belum matang pengetahuannya tentang cara pengelolaan keuanganpribadinya, yang belum tahu tentang pengelolaan dana darurat, dan juga yang belum mengerti atau masih belum tahu tentang investasi. Acara ini juga sebagai ajang mensupport SDGs no 8. Decent Work and Economic Growth yaitu salah satu faktor pertumbuhan ekonomi adalah kualitas SDM negara tersebut, kualitas yang harus dimiliki adalah banyaknya pengetahuan tentang literasi finansial. Mendatangkan tiga pembicara yang memang bergerak dalam bidang finansial menjadikan acara ini begitu menarik. Di moderatori oleh Zaga Raditya, manager kantor Akuntan Publik MNK & Partners, pada sesi pertama diisi oleh pembicara Wira Adibrata selaku kepala bursa efek Indonesia Jawa tengah 2 yang membahasa tentang bagaimana keadaan pasar modal di Indonesia. Indonesia 10 tahunterakhir masuk peringkat 10. Bagaimana pergerakan IHSG mengalami peningkatan sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Pak wira juga menjelaskan bahwa investasi adalah harapan, pasti ada resikonya seiring perkembangan zaman. Tidak ada salahnya kita sebagai pemuda untuk memulai investasi sejak dini kita bisa memulai dengan research perusahaan yang ingin kita beli. Kita harus kenal perusahaan tersebut, mulai dari produk dan prospeknya juga bagaimana laporan keuangannya

Pada sesi dua diisi oleh pembicara kedua yaitu Doddy Prayogo seorag youtuber yang memiliki channel “ Doddy Bicara Investasi “ yang membahas tentang bagaimana caranya untuk merencanakan investasi. Ketika kita berinvestasi ada baiknya kita menanamkan mental dan pemikiran dalam diri kita bahwa tidak ada investasi yang selalu mulus, positif, dan selalu untuk tanpa adanya penurunan. Pak Doddy menyebutnya too good to be true. Tidak apa apa ketika memang imstrumen yang kita investasikan misalnya saham yang kita punya harganya sedang turun, disitu psikologis kita diuji. Tidak ada yang hanya untung. Saham termasuk investasi yang high risk dan juga high return sehingga apabila kita ingin memulai investasi ada baiknya kita mengetahui profil resiko kita terlebih dahulu. Kemudian pembicara terakhir yaitu Febiansyah seporang finance content creator yang membahas mengenai merencanakan perencanaan keuangan dengan menentuka prioritas. Febiansyah juga mengatakan bahwa kita sebagai pemuda harus memperkaya ilmu untuk diri sendiri supaya kita memiliki earning point dulu yang nantinya ketika kita sudah memiliki earning point yang tinggi kita bsia masuk ke investasi dengan modal yang besar juga. Febiansyah mengutip kata kata dari warren buffet “The best Investment is Invest in Yourself”

Harapan diadakannya #FortunateYouth supaya menjadi triggering kepada pemuda untuk meningkatkan literasi finansial dan mampu merencanakan finansial setidaknya untuk diri sendiri untuk masa yang akan datang. Hal ini juga sebagai ajang evaluasi atas yang terjadi pada tahun 2020 kemarin (krisi ekonomi, market crash, dll) dan juga sebagai batu loncatan dan awalan semarak awal tahun 2021 untuk membuat sebua perencanaan sehingga siap dengan segala keadaan finansial yang akan dihadapi di masa mendatang.