Minggu,(13/09/2020) AIESEC in UNS menyelenggaraka talkshow inspiratif melalui virtual aplikasi zoom meeting. Dalam rangka memperkenalkan AIESEC kepada mahasiswa baru, JA talk menjadi instrumen utama dalam kegiatan ini.
AIESEC didirikan pada tahun 1948 pasca perang dunia kedua, para pendiri AIESEC percaya bahwa dengan menjalani pengalaman dengan orang-orang yang memiliki kultur budaya yang berbeda dapat membantu dunia dalam mencapai kedamaian.
JA Talks adalah virtual talkshow untuk mahasiswa di beberapa universitas di Indonesia yang memperkenalkan proses pengembangan diri di AIESEC dan bagaimana mengimplementasikannya ke bidang kerja profesional yang disampaikan melalui kisah kisah inspiratif dan pengalaman menarik dari para member maupun alumni AIESEC.
Dengan menghadirkan pembicara yaitu ,Wuri Gita Saputri selaku President AIESEC in UNS 20/21, Nanda S. Roziqin selaku Management Trainee program at Nestlé, Former Local Head of Talent Management AIESEC in UNS 18/19, Fatmawati Tri T selaku Business Transformation at Danone, Former President AIESEC in UNS 17/18, dan Amadea Anna R.
Organisasi internasional terbesar di dunia yang berfokus pada kepemudaan agar mampu mengembangkan potensi kepemimpinan yang ada di dalam dirinya melalui pengalaman yang nyata.
AIESEC membantu Wuri dalam mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya, AIESEC dengan lingkungan yang suportif dan apresiatif membantu wuri untuk berani dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam proses pengembangan dirinya.
Selain itu, AIESEC juga membantu Nanda dalam melakukan pekerjaannya sekarang, sekarang ini nanda bekerja sebagai Management Trainee Human Resources Nestle, pekerjaannya sekarang berbeda dengan jurusannya di kuliahnya dulu yaitu teknik mesin, tetapi dia mampu bertahan dalam bidang HR karena AIESEC mengajari dia tentang manajemen sumber daya manusia dan soft-skill lainnya yang mampu menunjang apa yang sedang dikerjakannya sekarang. AIESEC membantu nanda dalam menemukan passionnya, terlepas dari bidang kuliah yang ia tekuni.
Journey as an AIESEC ialah Receives team standards yang diharapkan dapat menjadi Panduan menjadi seorang pemimpin yang baik (giving feedback, tracking, dll), Learns competence, Understands and lives values (SELADA), Experiences inner and outer journey, Develops leadership qualities.
Sehingga output dari AIESEC yang diharapkan adalah member dengan kualitas kepemimpinan (self aware, world citizen, empowering others and solution oriented).
Maka dari itu, harapannya setelah memperkenalkan AISEC kepada para mahasiswa UNS terkhusus mahasiswa baru untuk bergabung bersama AIESEC Agar para pemuda dapat mengerti peran dan kualitas kepemimpinan dalam bidang kerja profesional serta menggait para pemuda untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan bersama AIESEC. (Avisa)