Langsung ke konten utama

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Bius Penonton Dengan Permainan Dialog

DistaFm. Surakarta – Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret  Surakarta (UNS) gelar pentas penyutradaan 2019. Acara ini berlangsung di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT). Digelar pada hari Jum’at 13 Desember 2019 lalu, telah sukses membius penonton dengan sajian pentas dramanya.



Acara ini pada awalnya hanya sebagai ujian mata kuliah akhir penyutradaraan di semester lima. Menjadi ajang tahunan dan turun-temurun bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, namun pada tahun ini menjadi berbeda karena untuk pertama kalinya dikemas menjadi sebuah event yang cukup besar. “Walaupun ini hanya sebuah mata kuliah namun kami mencoba untuk mengemasnya layaknya sebuah event” ujar Natanael Feby Raenaldi selaku pimpinan produksi dari pentas penyutradaraan 2019. Karena bukan hanya melakukan pementasan saja, di sekitaran teater utama di TBJT telah berdiri stand-stand bazar makanan yang disediakan bagi para pengunjung untuk sekedar membeli makanan ketika istirahat menunggu pemantasan dimulai.

Menyajikan dua naskah dengan judul “Nyai Ontosoroh” yang disutradarai oleh Ulya Alicia dan juga “Sayang Ada Orang Lain” yang disutradarai oleh Narindra R. Permainan dialog yang apik mampu menggiring para penonton untuk larut kedalam cerita pada naskah yang dipentaskan tersebut. Selain untuk mengenalkan prodi Penddikan Bahasa Indonesia pementasan ini juga digunakan sebagai ajang pengenalan untuk Teater Bastin UNS itu sendiri. Dari kurang lebih 150 audiens yang hadir, tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, melainkan ada pula beberapa wali mahasiswa yang hadir untuk melihat serta memberi dukungan kepada para pemain, khususnya bagi putra-putri mereka yang tampil pada pementasan tersebut. 

“Kami dari pendidikan bahasa Indonesia, calon guru dan di mata pelajaran mulai dari SD, SMP, dan SMA ada drama. Nantinya kita bisa bercerita, karena kita dilatih bagaimana mengolah rasa, berbicara, dan bagaimana caranya mengusai audiens.” Imbuh Natanael saat diwawancarai oleh wartawan DistaFM kemarin (13/12). (Karimatul Auliya)