IAIN Surakarta – Pengenalan
budaya akademik kampus (PBAK) yang diselanggarakan mahasiswa Fakultas Syariah kemarin,
Selasa (25/7) dilapangan futsal IAIN Surakarta berjalan semestinya. Syaifullah mahasiswa hukum ekonomi syariah
(6) selaku ketua Dema Institut mengaku hanya satu materi yang diberikan kepada
maba dalam PBAK tahun ini,menganai Penentang Penindasan. Tema yang dianggkatpun cukup unik “Aku
Mahasiswa Aku Harus Peka” dengan jargon tangan mengepal maju kemuka
denganjawaban dari fasya untuk bangsa. Mahasiswa baru fasya yang berjumlah 686
terbagi dalam empat prodi (hki, hes, hpi, manajemen yakat fakaf) memiliki kebebasan dalam PBAK karena berbeda dari
fakultas lainnya, resitasi yang di berikan mewajibkan memakai jelana jens,dan
kado senilai minimal lima ribu rupian, sedangkan mengenai pakaian dibebaskan
asalkan kemeja. Untuk mewujudkan “peka!!!siapa lagi yang diandalkan selain
mahasiswa” ujar Syaifullah untuk harapan PBAK 2017.(jl)