IAIN Surakarta - Seleksi Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) VIII
diselenggarakan di Aula Rektorat Lantai 3 dan Sport Dome, Rabu-Kamis(01-02/02).
Seleksi seperti ini rutin diadakan setiap dua tahun sekali, pada tahun
2015, IAIN berhasil masuk final pada cabang lomba Bulutangkis dan Solo Pop
Islami. Cabang lomba yang diikuti tahun ini antara lain Debat Bahasa Inggris
dan Bahasa Arab, Catur, Tenis, Bulutangkis, Pencak Silat, Panjat Tebing,
Kaligrafi, Solo Pop Islami, Design Busana Muslim, MMQ (Musabaqah Makalah
Qur'an), MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an), MSQ (Musabaqah Syarhil Qur'an), dan
MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an). Kegiatan dilakukan untuk mengambil tiga orang
terpilih yang akan diumumkan satu minggu setelah jadwal seleksi. 3 orang yang
terpilih akan mendapatkan training hingga mendekati akhir April. Pada saat
pelaksanaan lomba di UIN Ar-Raniry Banda Aceh akhir April nanti selama seminggu
hanya akan ada ada 1 orang per cabang untuk mewakili IAIN Surakarta. Hal ini
dikarenakan minimnya dana yang dianggarkan dari pemerintah pusat. "Gandeng ini tempatnya di Aceh, yang
diberangkatkan 1 orang saja per cabang." tegas Ibu Gadis, Staff
Kemahasiswaan, selaku panitia kegiatan.
Diakui bahwa rendahnya minat para mahasiswa dalam berkompetensi
juga menjadi kendala penyelenggaraan Seleksi PIONIR. Mahasiswa yang bisa
mengikuti seleksi adalah mulai dari semester 1 hingga semester 7. Seperti Ira Novi Era mahasiswi semester 7 Komunikasi Penyiaran Islam yang mengikuti seleksi cabang lomba
Solo Pop Islami mengaku tidak ada persiapan khusus "apa ya persiapannya?
Gak ada sih karena juga sibuk persiapan skripsi tapi saya udah sering
tampil." Ira berharap "siapa nanti yang maju ke Aceh, semoga dapat
membanggakan nama kampus." Hal yang sama diungkapkan oleh Bu Gadis
"yang ada bakat-bakat menonjol itu, semoga bisa menang." (ISNA, FNY)