Langsung ke konten utama

WORLD AIDS DAY 1 DECEMBER 2016


Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pihak medis atau dokter mampu menyelamatkan lebih dari 3 juta nyawa di dunia pada tahun 2025 jika menawarkan obat AIDS kepada pengidap HIV lebih cepat, segera setelah mereka diketahui positif mengidap virus mematikan itu. 

Acquired Immunodeficiency Syndromeatau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV ; [1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV,FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada, dapat memperlambat laju perkemban Agan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Ketahuilah jika hingga sampai saat ini belum ada satu pun vaksin yang mampu untuk mencegah anda terkena dan terinfeksi virus hiv aids yang mematikan ini, untuk itu siapa pun manusia didunia ini berpotensi dan beresiko terdampak dan terinfeksi virus ini tak terkecuali anda sendiri.Sebenarnya pencegahan penyakit dilakukan agar tidak terkena virus ini pun berasal dari kita sendiri, dan banyak juga orang yang telah mengidap penyakit ini akibat kurangnya ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga bisa termasuk kedalam golongan ODHA ( Orang Yang Hidup Dengan Virus Hiv Aids ) akibat kurangnya kesadaran dan  pengetahuan terhadap penyakit. 

Cara pencegahan HIV/AIDS
1.       Jauhi narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang terlebih kepada penggunaan narkoba yang beresiko dengan cara pemakaian jarum suntik bersama-sama.
2.       Jika ingin mentatto tubuh ada baiknya mencari seniman tatto yang terpercaya serta yang mengganti jarum tatto yang baru dan steril setiap habis digunakan.
3.       Dikhitan atau disunat merupakan salah satu tindakan untuk memperkecil resiko penularan dari virus hiv aids, tindakan medis ini bisa dipertimbangkan untuk dijalani ataupun tidak.
4.      Hindari mendapatkan transfusi  atau donor darah yang tidak jelas asalnya, dapatkan selalu donor darah dari organisasi yang telah memiliki riwayat yang baik atau telah lolos uji lab mengenai keamanannya.
5.       Jika pangkas rambut dan menggunakan pisau cukur ataupun silet cukur ada baiknya minta ganti dengan pisau silet yang baru, hindari pemakaian pisau cukur bersamaan yang beresiko.
6.       Gunakan selalu alat-alat medis yang aman dan steril, jika anda sedang menjalani tindakan medis.
7.       Penularan juga bisa diturunkan oleh seorang calon ibu kepada janinnya jika lahir kelak, oleh sebab itu kepada calon ibu yang ingin memiliki keturunan agar berkonsultasi kepada dokter untuk mencegah si calon janin supaya tidak tertular dan terinfeksi virus hiv aids di kemudian hari.

Jauhi penyakitnya,  jangan jauhi penderitanya ya :)