Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan pihak medis atau dokter mampu menyelamatkan lebih dari 3 juta nyawa
di dunia pada tahun 2025 jika menawarkan obat AIDS kepada pengidap HIV lebih
cepat, segera setelah mereka diketahui positif mengidap virus mematikan itu.
Acquired Immunodeficiency
Syndromeatau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah
sekumpulan gejala dan infeksi (atau:sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV ; [1] atau infeksi virus-virus
lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV,FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human
Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah
kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan
terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan
yang telah ada, dapat memperlambat laju perkemban Agan virus, namun penyakit
ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Ketahuilah jika hingga sampai saat ini
belum ada satu pun vaksin yang mampu untuk mencegah anda terkena dan terinfeksi
virus hiv aids yang mematikan ini, untuk itu siapa pun manusia didunia ini
berpotensi dan beresiko terdampak dan terinfeksi virus ini tak terkecuali anda
sendiri.Sebenarnya pencegahan penyakit dilakukan
agar tidak terkena virus ini pun berasal dari kita sendiri, dan banyak juga orang yang telah mengidap
penyakit ini akibat kurangnya ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga bisa
termasuk kedalam golongan ODHA ( Orang Yang Hidup Dengan Virus Hiv Aids )
akibat kurangnya kesadaran dan
pengetahuan terhadap penyakit.
Cara pencegahan HIV/AIDS
1. Jauhi
narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang terlebih kepada penggunaan
narkoba yang beresiko dengan cara pemakaian jarum suntik bersama-sama.
2. Jika
ingin mentatto tubuh ada baiknya mencari seniman tatto yang terpercaya serta
yang mengganti jarum tatto yang baru dan steril setiap habis digunakan.
3. Dikhitan
atau disunat merupakan salah satu tindakan untuk memperkecil resiko penularan
dari virus hiv aids, tindakan medis ini bisa dipertimbangkan untuk dijalani
ataupun tidak.
4. Hindari
mendapatkan transfusi atau donor darah
yang tidak jelas asalnya, dapatkan selalu donor darah dari organisasi yang
telah memiliki riwayat yang baik atau telah lolos uji lab mengenai keamanannya.
5. Jika
pangkas rambut dan menggunakan pisau cukur ataupun silet cukur ada baiknya
minta ganti dengan pisau silet yang baru, hindari pemakaian pisau cukur
bersamaan yang beresiko.
6. Gunakan
selalu alat-alat medis yang aman dan steril, jika anda sedang menjalani
tindakan medis.
7. Penularan
juga bisa diturunkan oleh seorang calon ibu kepada janinnya jika lahir kelak,
oleh sebab itu kepada calon ibu yang ingin memiliki keturunan agar
berkonsultasi kepada dokter untuk mencegah si calon janin supaya tidak tertular
dan terinfeksi virus hiv aids di kemudian hari.
Jauhi penyakitnya, jangan jauhi penderitanya ya :)