IAIN Surakarta – Mahasiswa IAIN
Surakarta menanggapi debat PPWP yang berlangsung di depan Gedung C pada Selasa
(1/12). Lutfi Al Hakim (24) semester 9 progdi Perbankan Syariah , mengungkapkan
bahwa KPU telah menjalankan serangkaian Pemira jauh lebih baik dan profesional.
Untuk masing-masing kandidat, visi dan misi sudah sangat pas, apabila itu juga
dijalankan. “Siapapun yang menang, silahkan bisa merangkul semua dengan visi
dan misi mereka dan yang kalah harus legowo serta mendukung calon yang
terpilih”, ujarnya saat ditemui (1/12).
Tri Widianto (21) semester 5 KPI,
mengaku baru pertama kali ini mengikuti acara debat, yang menurutnya seru namun
kurang kondusif karena kurangnya fasilitas yang memadai bagi para penonton. “Semoga
capres yang terpilih harus lebih baik dari periode yang kemarin, jika masa
jabatan habis juga jangan mengulur waktu,” ujarnya.
Nur
Rifa’i (24) yang menjabat DPM pada
periode 2014/2015, yang menanggapi bahwa debat kali ini sangat luar biasa
dibanding 5 tahun yang lalu dikarenakan pemilihan lokasi yang outdoor sehingga
banyak mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi. “Semua calon layak,
baik dan bagus”, kata mahasiswa dari Perbankan Syariah.
Saleh Surya Laksono (18) juga
turut mengungkapkan kesannya yang baru pertama kali ini melihat debat capres.
Menurutnya, lokasiyang dipilih kurang strategis sehingga menyebabkan mahasiswa
kepanasan dan malas untuk berpartisipasi. “Jawaban kandidat sangat bermutu
dan berbobot, harapannya untuk capres yang terpilih nanti dapat membawa IAIN
Surakarta ke arah yang lebih baik”, ujarnya. (FA)