IAIN SURAKARTA mengadakan mengadakan seminar daur ulang sampah yamg di selengarakan oleh HMJ KPI (komunikasi penyiaran islam) yang di isi oleh narasumber dari sukoharjo, yulia damayanti purnomo diselenggarakan di gedung pasca lantai 4 kampus IAIN Surakarta rabu (03/06/15).
Dalam seminarnya ia menjelaskan mengenai daur ulang sampah dan sejarah tentang sampah,lalu di ikuti dengan peraktik pembuatan karya dari sampah tersebut.
Berbagai literatur mencatat, pelastik mulai digunakan 50tahun silam. Plastik sekarang menjadi barang yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Sudah miliaran sampah digunakan dalam akitivitas sehari-hari. Konsumsi berlebih ternyata berdampaknya jumlah sampah pelastik diperkirakan dapat teruraisekitar 200 sampai seribu tahun. Sebelum terurai maka ia berperan mencemari tanah, air dan udara. Sebetulnya daerah Sukohrjo pada tahun 2011 silam ditawarkan oleh pengusaha jerman yaitu mesin penghancur pelastik.
Namun yang terjadi hingga saat ini mesin tersebut belum bisa di dapat karena untuk menghancurkan sampah tersebut mesin itu membutuhkan sampah 2000 ton perhari jika kurang dari itu mesin tersebut akan rusak . Ujarnya, sedangkan, jumlah sampah sendiri saat ini di daerah Sukoharjo sejumlah 150 ton dan di kota solo 350 ton . Maka dari itu pemerintah menggumbar bahwa sampah sampah yang ada dimanapun minta di buang di daerahnya, namun, sampai saat ini belum terlaksana. Surakarta 03/06/15.
Dalam seminarnya ia menjelaskan mengenai daur ulang sampah dan sejarah tentang sampah,lalu di ikuti dengan peraktik pembuatan karya dari sampah tersebut.
Berbagai literatur mencatat, pelastik mulai digunakan 50tahun silam. Plastik sekarang menjadi barang yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Sudah miliaran sampah digunakan dalam akitivitas sehari-hari. Konsumsi berlebih ternyata berdampaknya jumlah sampah pelastik diperkirakan dapat teruraisekitar 200 sampai seribu tahun. Sebelum terurai maka ia berperan mencemari tanah, air dan udara. Sebetulnya daerah Sukohrjo pada tahun 2011 silam ditawarkan oleh pengusaha jerman yaitu mesin penghancur pelastik.
Namun yang terjadi hingga saat ini mesin tersebut belum bisa di dapat karena untuk menghancurkan sampah tersebut mesin itu membutuhkan sampah 2000 ton perhari jika kurang dari itu mesin tersebut akan rusak . Ujarnya, sedangkan, jumlah sampah sendiri saat ini di daerah Sukoharjo sejumlah 150 ton dan di kota solo 350 ton . Maka dari itu pemerintah menggumbar bahwa sampah sampah yang ada dimanapun minta di buang di daerahnya, namun, sampai saat ini belum terlaksana. Surakarta 03/06/15.