Pernah gak sih kamu mendengar mitos bahwa mengonsumsi es batu bisa membuat bertambah nya berat badan? Meskipun mitos ini telah beredar luas, pertanyaannya adalah: Apakah ada dasar ilmiah yang mendukung klaim tersebut? Dalam artikel ini, kita akan sama-sama mengeksplorasi mitos ini dan melihat apakah ada fakta yang dapat memberikan penjelasan yang jelas. Mitos bahwa mengonsumsi es batu dapat menyebabkan kegemukan mungkin berasal dari pemahaman yang keliru tentang hubungan antara suhu tubuh dan metabolisme. Beberapa orang mungkin percaya bahwa dengan mengonsumsi es batu, tubuh akan menghabiskan lebih banyak energi untuk memanaskan es tersebut, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. Namun, apakah ini benar? Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mengonsumsi es batu secara langsung menyebabkan penambahan berat badan. karena faktanya menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang diminum justru
Musik adalah irama kehidupan. bagi sebagian orang, musik adalah bahasa roh. Membuka rahasia kehidupan serta memberikan ketenangan dalam jiwa,dan kedamaian hati. Seperti halnya lagu galau yang sangat digemari para jiwa muda di masa kini. Sebab lagu galau dapat ditemukan di berbagai genre manapun seperti pop,rock,indie maupun hip-hop. Tidak dapat dipungkiri, bahwa dengan mendengarkan lagu galau dapat memvalidasi apa yang sedang dirasakan. Lagu galau dapat mempengaruhi psikologis seseorang. Bagaimana jika lagu galau didengarkan terus-menerus. Bukankah justru akan menimbulkan suatu masalah. Apalagi ditambah dengan isu mental-health yang sedang marak dibicarakan di lingkungan gen-z. Biasanya gen-z akan selalu mendalami lirik lagu yang mereka dengarkan. Hal tersebut tentunya akan memunculkan perasaan dan pikiran negatif . Penelitian dari Pittsburg University menyebutkan bahwa, mendengarkan lagu sedih tingkat tinggi dapat memicu risiko depresi. Sebetulnya tidak ada yang salah mendengarkan